Monday, September 5, 2011

Proses pembuatan Beton-Bata Ringan Dengan Inner Bubble ( Reaksi Pengembangan )- Basic AAC

Proses pembuatan dengan produk dan konsep dasar AAC ( Autoclave Aerated Concrete ).
1. Masukan bahan- bahan seperti
- Pasir halus / Fly Ash / Kombinasi Pasir halus dan Fly Ash
- Semen
- Kapur
- Gypsum ( Sumber Sulfate )
- Rising Agent ( untuk reaksi mengeluarkan gas )
2. Setelah di aduk ( 3-5 Min ) kemudian di tungakan ke cetakan ( moulding ) 50% dari tinggi
Molding.
3. Di biarkan untuk proses curing ( pengembangan ) lebih kuran 3-4 jam.
4. Bahan atau adonan mengembang hingga 100 % seperti di Gambar ( Gambar ke-3 Tutupnya
terangkat )
5. Cetakan dilepas dan bisa di lakukan pemotongan sesuai ukuran yang di inginkan.
6. Terakhir proses pengerasan lanjutan di masukan ke Autoclave.( 12-14 jam )

Kekuatan dan kekerasan Beton - Bata ringan jenis ini tergantung dari komposisi dari bahan dan
berat jenisnya.
Namun kekuatan tekan Kompresi ( k ) dari hasil produk dengan metode Autoclave jauh lebih baik / tinggi dan stabil .
Density yang di hasilkan bisa kerkisar 0.5 - 1.3 gr/cc3 atau 500 - 1300 kg/M3

Metode Pembuatan Beton - Bata Ringan Dengan Foaming


Metode Pembuatan Beton - Bata Ringan:
1. Masukan Raw Material sesuai dengan ukuran yang di inginkan
2. Mixing merata dan kemudian masukan Foaming - Pengembang
3. setelah di mixing merata kemudian di tuangkan ke cetakan.
4. Ukuran mengikuti ukuran dari cetakan ( size dari Bata ringan mengikuti ukuran Molding)
5. Kemudian di Curing lebih kurang 8-12 jam, dan Cetakan bisa di lepas.
6. Ukuran Beton - Bata Ringan diperoleh sesuai dengan yang kita inginkan.

Dari pembuatan beton - bata ringan ini maka density ( berat gr/cc3) lebih kurang 0.6 - 1.3 gr/cc3.

Berat beton ringan tergantung dari komposisi yang kita inginkan.
Ukuran atau size beton ringan di tentukan sesuai dengan ukuran molding.