QUALITY DARI PRODUK ????

   Berbagai macam metode dalam proses pembuatan Bata Ringan baik dengan proses Nature Cure ( Foaming Concrete ) atau juga dengan Pressure Curing ( AAC - Autoclave Aerated Concrete ),
Semua metode tersebut dapat di sebut CLC ( Celluler Light Concrete ) hanya tergantung bagimana proses dalam pembuatannya sehingga bisa di golongkan dengan NAAC ( Non Autoclave Aerated Concrete ) dan AAC ( Autoclave Aerated Concrete ).

Bata Ringan CLC - NAAC.

Dengan  meningkatnya pembangunan baik dalam hal Gedung bertingkat tinggi, menengah dan perumahan, maka penggunaan Bata Ringan semakin di perlukan dan tingkat penggunaannya juga semakin banyak.
Maka bertumbuhlah pelaku usaha atau produsen untuk memproduksi Bata Ringan jenis NAAC atau juga sering di namakan Foam Concrete.

Foam Concrete pertumbuhannya semakin meningkat khususnya sbb
1.  Daerah yang jangkauan infra strukturnya masih rendah
   - Daerah Indonesia Timur yang segala kebutuhan Bata Ringannya masih di Support dari Pulau
      Jawa.
   - Proyek pembangunan masih di daerah yang sulit terjangkau atau beban biaya pengiriman bahan
      baku yang masih sangat mahal.
2.  On site proses produksi atau pembuatannya langsung di lokasi pembangunan.
   - Proyek gedung tinggi, yang memerlukan Light Weight Concrete untuk slab dinding, atau penahan
     dinding bagian luar.
   -  Pengecoran lantai bertingkat dengan metode Light Weight Concrete, sehingga beban konstruksi
      semakin rendah sehingga total cost konstruksi juga akan turun.
3. Dengan Proses NAAC, maka kapasitas atau keperluan produksi dapat di sesuaikan dengan
    kebutuhan

Bata Ringan AAC .
Pertumbuhan Bata Ringan AAC semakin tahun semakin meningkat, dalam waktu kurun 2010-2015 pertumbuhan jumlah produksi secara Capasitas produksi saja lebih kurang hampir 20.000 M3/hari , dengan penyebaran Pabrik -Pabrik produksi AAC hampir 90% ada di Pulau Jawa, 10 % ada di Sumatera , Sulawesi dan Kalimantan.
Dengan Bata Ringan AAC hampir semua Proyek dalam hal pembangunan menggunakan Bata Ringan type AAC, sehingga Proyek atau user semakin jeli dan cermat untuk menentukan Bata Ringan yang akan mereka gunakan.
Dari beberapa pengamatan , maka hampir umum dengan ukuran 10 cm x 20 cm x 60 cm dan juga ukuran 7.5 cm x 20 cm x 60 cm atau juga ukuran lainnya dengan bentuk slab atau beton bata ringan sebagai panel beton lantai, dengan berbagai ukuran.
Dalam pemilihan dan menentukan Bata Ringan maka yang paling umum adalah kita mengetahui kekuatan bata ringan tersebut , mulai dari 35 - 45 Kg/cm2 atau 3.5-4.5 KN/mm2.
dengan density atau berat 500 - 650 Kg/M3 , dsb.

Qualitas Product ?
Dalam proses pembuatan NAAC dan AAC , hasil akhir kualitas produk tergantung dari
1. Mechanical - Permesinan dan alat penunjang.
2. Chemical - Additives - Bahan Baku , Pemilihan dan penggunaan yang tepat.
3. Skill dan Tenaga Kerja.

Ke-3 Unsur ini harus selaras dan saling support untuk mendapatkan tingkat proses produksi yang benar, efisiensi dan terstandard  / terukur.

Bagaimana dengan Produksi anda??

                                                 AAC Products size 10cm x 20cm x 60cm

Proses Curing dan Hasil Test Tekan untuk berat 560 kg/M3

                                                                    Process Curing

                                                                        Tes Tekan

Autoclave Untuk Prosess Curing Concrete

Fungsi utama Autoclave dalam proses Concrete adalah untuk mempercepat proses curing - pengerasan, sehingga untuk proses pengerasan yang memerlukan waktu 2-4 minggu , akan menjadi lebih pendek yang hanya dalam perhitungan jam.
Autoclave yang tersedia untuk proses Concrete mulai dari Diameter 1.2 - 3 Meter, bahkan bisa lebih.
Salah satunya adalah seperti di gambar ini dengan diameter 2.85 m

Di prosess pembuatan Autoclave dan Prosess produksi AAC - Autoclave Aerated Concrete

BAGAIMANA MEMBUAT AAC CONCRETE ?

Diperlukan keahlian , seperti seorang cooking untuk menciptaan masakan roti dengan bercita rasa tinggi.
Dari semua itu seorang cooking akan memperhatikan i.e
Bahan baku          : Akan menentukan bagimana bahan baku yang akan di gunakan
Mesin                   : Menggunakan dan menetapkan bagaimana mesin tersebut di gunakan dengan benar.
Bahan Tambahan : Membuat bagaimana roti tersebut akan menjadi perhatian dan menarik bagi pencicip
                             nya dan sesuai menurut selera pelanggannya.
Sience - seni         : Membuat bagimana roti tersebut mempunyai rasa yang sama di semua bagian , dan
                              mempunyai keseragaman warna, kekerasan, ketebalan, kepekatan, dan berat yang
                              sama di semua bagian.

Semua itu akan terbentuk di dalam process pembuatan yang kita sebut " Process Production "
yang semuanya tidak terlepas dari M O C + S
M  = Mechanical  = Mesin
O  = Operational  = Process
C  = Chemical atau additive
S  =  Skills

MASAK AAC ?

How to making AAC ?

Untuk memasak AAC, maka kita bisa mengasumsikan bagimana untuk membuat roti.
Maka kita harus menyediakan
- Yeast , untuk membuat roti mengembang dan terisi oleh udara.
- Tepung  : untuk membuat keseragaman dan rasa pada roti.
- Bahan tambahan : untuk meningkatkan cita rasa atau quality

Semua bahan di campur dengan baik dan kemudian di cetak untuk di kembangkan, terakhir kita masukan ke dalam oven untuk proses pematengan.

Maka hasil akhir " Roti dengan size 3 M3 Volume "

FOAM

Untuk proses pembuatan Bata Ringan NAAC- Air Cure, maka salah satu bahan pembantu adalah FOAM

PRODUKSI DENGAN SYSTEM POTONG MANUAL

Untuk mengurangi nilai investasi maka ,kami juga melakukan beberapa inovasi dengan melakukan cara system potong, namun harus di tunjang dengan proses pengolahan dan formulasi yang tepat sehingga akan di dapatkan kekerasan dan laju kering yang di harapkan.
Cara ini sangat effective dan meningkatkan kapasitas produksi perharinya