Contoh Beton Ringan yang mengapung di air, dengan density atau berat jenis kurang lebih 0.85 gr/cc atau dalam skala 850 kg/M3.
Pada proses pembuatan beton ringan ,density akan tergantung pada formula yang di kehendaki oleh pabrik ( produsen ).
Beton ringan dalam istilah asing juga bisa disebut ( Synonyms) sebagai;
1 Aerated Concrete
2. Lightweight Concrete
3. Porous Concrete
Methode Pembuatan Beton Ringan ada 2 macam yaitu;
1. Dengan proses pengeringan alami ( Air Cure )
2. Dengan pengeringan cepat / mekanik ( Autoclave )
untuk proses Autoclave bisa di lihat di http://lightconcrete.blogspot.com/
Proses pembuatan beton ringan dengan pengeringan alami adalah sebagai berikut;
Bahan Baku :
- Air
- Pasir Halus
- Semen
- Aktivator sebagai pengembang ( umumnya Foaming Agent )
- Additive ( bahan kimia sebagai penguat ) fungsinya untuk mendapatkan kekuatan tekan yang maksimal dan keseragaman partikel dalam beton ringan.
Peralatan :
- Tempat cetak sesuai ukuran yang di kehendaki ( standard )
- Foamer
Metode Pembuatan Beton - Bata Ringan: 1. Masukan Raw Material sesuai dengan ukuran yang di inginkan 2. Mixing merata dan kemudian masukan Foaming - Pengembang 3. setelah di mixing merata kemudian di tuangkan ke cetakan. 4. Ukuran mengikuti ukuran dari cetakan ( size dari Bata ringan mengikuti ukuran Molding) 5. Kemudian di Curing lebih kurang 8-12 jam, dan Cetakan bisa di lepas. 6. Ukuran Beton - Bata Ringan diperoleh sesuai dengan yang kita inginkan.
Monday, July 25, 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment